Abstrak
Menyusun skripsi merupakan salah satu tugas akademik yang penting bagi mahasiswa sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Namun selama proses pengerjaanya skripsi menjadi salah satu sumber stressor terbesar bagi mahasiswa. Distress psikologi merupakan ketidak stabilan psikologis yang dapat berdampak pada kognisi, emosi, perilaku, sertaperasaan kecemasan, dan depresi. Kecemasan adalah reaksi psikologis yang muncul karena distress yang sering kali dialami oleh seseorang, terutama pada situasi-situasi tertentu seperti saat menyusun atau mengerjakan skripsi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh antara distres psikologis terhadap motivasi dalam mengerjakan skripsi pada mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan alat ukur Kessler Psychological Distress scale (K10) yang diciptakan oleh Ronald C. Kessler (2002) dan alat ukur Academic Motivation Scale (AMS) yang diciptakan oleh Robert J. vallerand (1989). Responden pada penelitian ini berjumlah 104 partisipan yang merupakan seorang mahasiswa atau mahasiswi yang sedang menyusun skripsi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non- probability sampling, dengan desain accidental sampling. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS 25. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa didapatkan koefisien F sebesar 0,356 dan probability value sebesar 0.552, karena koefisien F memiliki probability value diatas 0,01 (p>0.01) maka H0 diterima, artinya tidak ada pengaruh signifikan distres psikologis terhadap motivasi mengerjakan skripsi.