Abstrak
Remaja termasuk kelompok umur yang rentan mengalami permasalahan gizi. Permasalahan gizi yang timbul dapat diakibatkan karena citra tubuh yang negatif, kebiasaan sarapan diatas pukul 9 pagi, pengetahuan gizi seimbang yang kurang, dan berbagai faktor-faktor lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan citra tubuh, kebiasaan sarapan dan pengetahuan gizi seimbang dengan status gizi remaja di SMK Bangun Nusantara Kota Tangerang Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Jumlah populasi adalah 178 remaja dengan teknik sampling Stratified Random Sampling totalnya menjadi 96 responden. Data yang diukur adalah citra tubuh menggunakan kuesioner Figure Rating Scale, kebiasaan sarapan menggunakan kuesioner, pengetahuan gizi seimbang menggunakan kuesioner, dan pengukuran status gizi berdasarkan indeks massa tubuh menurut umur. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara citra tubuh dengan status gizi (p value = 0,012) dan tidak adanya hubungan antara kebiasaan sarapan dan pengetahuan dengan status gizi (p value = 0,553 dan p value = 0,722). Disarankan agar pihak sekolah membuat program pemantauan status gizi kepada siswa dan siswi dan memasukan pendidikan gizi masuk ke dalam kurikulum materi pembelajaran.