Abstrak
PT. Nusantara Berlian Motor adalah perusahaan bisnis distribusi kendaraan, yang
memiliki 3S layanan penjualan yaitu sales, service dan spare parts, dimana ketiga pelayanan
penjualan tersebut mayoritas pada bagian service meiliki potensi bahaya tinggi, yang dapat
menimbilkan kejadian kecelakaan kerja. Masih kurangnya kesadaran pekerja untuk mematuhi
peraturan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan faktor yang
berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja bengkel. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif dengan disain cross sectional. Faktor-faktor yang diteliti adalah faktor
internal (usia, jenis kelamin, pendidikan, masa kerja, pengetahuan, sikap riwayat cidera dan
unsafe action) dan faktor eksternal (dukungan rekan kerja, dukungan atasan, punishment dan
unsafe condition). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja bagian sarvis di PT.
Nusantara Berlian Motor Metode yang berjumlah 50 pekerja dan sampel penelitian ini
berjumlah 50 pekerja, penentuan sampel dengan teknik sampel jenuh. Penelitian ini
menggunakan data primer berupa kuesioner. Analisis data yang digunakan dengan uji chisquare. Hasil penelitian menunjukan bahwa pekerja yang mengalami kejadian kecelakaan
kerja sebanyak 66,5%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada 11 variabel yang
berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja yaitu variabel usia (p-value 0,021), jenis
kelamin (p-value 0,009), pendidikan (p-value 0,030), masa kerja (p-value 0,005), pengetahuan
(p-value 0,002), riwayat cidera (p-value 0,018), unsafe action (p-value 0,031), dukungan rekan
kerja (p-value 0,016), dukungan atasan (p-value 0,002), punishment (p-value 0,030), dan
unsafe condition (p-value 0,031). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan sikap (p-value
> 0,05). Pekerja yang mengalami kejadian kecelakaan kerja mayoritas berjenis kelamin lakilaki, serta perlu peningkata kesadarakn pekerja yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja, agar lebih mematuhi peraturan perusahaan untuk memakai APD (Alat Pelindung Diri).