Penerapan manajemen risiko adalah salah satu bentuk upaya untuk terciptanya tempat kerja yang aman dari risiko bahaya kecelakaan kerja, sehingga dapat meminimalisiratau bebas dari kecelakaan kerja (zero accident) yang mengakibatkan akibat kerja dan pada akhirnya dapat meningkatkan efesiensi dan produktifitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko kecelakaan kerja dan mengembangkan solusi yaitu mengembangkan prosedur kerja yang efesien dan aman dengan menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) di perusahaan Media Indonesia Jakarta Barat tahun 2018. Jenis Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Desain penelitian ini menjelaskan tahapan kerja di bagian produksi koran perusahaan Media Indonesia. sumber data berasal dari pengolahan data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dengan wawancara mendalam dengan panduan checlist dan menggunakan Job Safety Analysis sedangkan data sekunder berupa catatan data perusahaan berupa profil perusahaan, telah dokumen, dokumen foto dan data pendukung lainnya di perusahaan Media Indonesia tahun 2018. Adapun pengumpulan data ini dilakukan pada bulan Desember-Juni 2019. Dari hasil identifikasi tahapan pekerjaan pada unit bagian produksi terdapat 4 bahaya dan 8 risiko. Sedangkan identifikasi risiko diluar tahapan pekerjaan terdapat 4 bahaya dan 4 risiko. Dari hasil analisa risiko terdapat 17 risiko pada tahapan pekerjaan di unit bagian produksi koran yang terdiri dari 9 risiko Substansi I, 2 Proritas II dan 6 Dapat Diterima (acceptable). Sedangkan analisa risiko diluar tahapan pekerjaan terdapat 4 risiko terdiri dari 1 risiko Sangat Tinggi dan 3 risiko Dapat Diterima. pada unit plate terdapat 2 risiko yang harus diturunkan/diperbaiki yaitu 2 Substansi I.