Abstrak
Salah satu upaya untuk mengatasi masalah Kekurangan Energi Kronis
(KEK) pada ibu hamil adalah program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Program tersebut bertujuan untuk menanggulangi masalah KEK ibu hamil serta
tercapainya peningkatan status gizi yang baik pada ibu hamil.. Namun, hingga
saat ini belum diketahui seberapa besar dampak yang dihasilkan dari program
PMT terhadap ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Efektifitas Program
Pemberian Makanan Tambahan Pada Ibu Hamil kekurangan Energi Kronis yang
dilihat berdasarkan penambahan berat badan dan penambahan LILA. Jenis
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan rancangan penelitian quasi
eksperimen. Data-data yang dikumpulkan adalah data tentang penambahan berat
badan dan penambahan LILA pada ibu hamil dengan uji statistik paired T test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara
penambahan berat badan dan penambahan LILA pada pengukuran awal sebelum
dan setelah diberikan PMT dengan nilai p sebesar p=0.000. Sedangkan untuk
efektifitas program PMT ibu hamil KEK tidak efektif dengan prosentase ≤50%.
Dari penelitian ini disarankan untuk dilakukannya pengawasan program PMT
terutama dalam melihat konsumsi PMT, dan waktu penelitian dapat dilakuakn
bersamaan dengan pelaksanaan sehingga dapat tergambar secara lebih aktual
program PMT ibu hamil KEK yang terjadi di lapangan