Abstrak
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sampai saat ini masih menjadi
masalah kesehatan yang sangat serius di seluruh dunia. Penyakit DBD disebabkan
oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes,
terutama Aedes aegypti. Upaya pengendalian vektor bertujuan untuk memutuskan
siklus hidup dari vektor penularan DBD. Untuk itu perlu dicari bahan alami yang
lebih aman, diantaranya penggunaan Tanaman Zodia (Evodia suaveolens). Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya larvasida ekstrak air daun zodia
terhadap larva Aedes aegypti. Penelitian ini bersifat eksperimental murni yang
dilakukan dalam 8 kelompok perlakuan yaitu 1 kelompok perlakuan positif
dengan air mineral dan 6 kelompok perlakuan konsentrasi ekstrak air daun zodia
serta 1 kelompok perlakuan untuk perbandingan yaitu larutan abate. Uji larvasida
dilakukan dengan menggunakan 25 ekor larva Aedes aegypti instar III untuk
setiap perlakuan. Pengamatan dilakukan dengan menghitung jumlah larva yang
mati setelah 24 jam setelah diberi perlakuan. Hasil LC50
dihitung menggunakan
analisis regresi probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LC50
ekstrak air daun
zodia terhadap larva Aedes aegypti Instar III sebesar 2307ppm atau setara 23%.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektifitas pada setiap
konsentrasi ekstrak air Daun Zodia (Evodia suaveolens) dan konsentrasi yang
paling efektif terdapat pada konsentrasi 23%. Disarankan kepada masyarakat agar
memanfaatkan tanaman zodia dalam membunuh larva Aedes aegypti dalam upaya
pengendalian penyakit demam berdarah dengue serta mengurangi pemakaian
bahan kimia berbahaya seperti serbuk abate untuk mebasmi jentik nyamuk.