Abstrak
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang tergolong Arthropod-Borne Virus, genus Flavivirus, dan family
Flaviviridae. DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama
Aedes aegypti. Salah satu upaya dalam pengendalian dan pengontrolan vektor
adalah larvasida yang terus dikembangkan dengan berbagai tanaman yang
berpotensi sebagai larvasida. Diantara tanaman yang dapat dimanfaatkan adalah
bunga melati (Jasminum sambac Ait). Bunga melati (Jasminum sambac Ait)
mengandung linalool, geraniol, eugenol, yang sering dikenal dengan zat penolak
serangga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui uji efektivitas bunga melati
(Jasminum sambac Ait) sebagai larvasida pada larva nyamuk Aedes aegypti. Jenis
penelitian ini adalah eksperimen laboratorium dengan menggunakan post test
only with control group design. Sampel pada penelitian ini adalah larva nyamuk
Aedes aegypti instar III. Penelitian ini menggunakan berbagai konsentrasi yang
diuji dengan 25 ekor larva nyamuk Aedes aegypti pada setiap perlakuan.
Pengamatan dilakukan selama 24 jam. Kemudian menentukan LC50 dengan
analisis probit untuk mengentahui konsentrasi efektif ekstrak bunga melati
(Jasminum sambac Ait) sebagai larvasida pada larva nyamuk Aedes aegypti. Hasil
penelitian menunjukkan adanya pengaruh terhadap kematian larva Aedes aegypti
dengan konsentrasi 6%, 8%, 10%, 12% dan 14%. Ekstrak bunga melati mampu
membunuh larva Aedes aegypti dengan LC50 sebesar 7,723%. Berdasarkan hasil
penelitian, ekstrak bunga melati memiliki efektifitas sebagai larvasida pada larva
nyamuk Aedes aegypti sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti
larvasida kimia.