Abstrak
Auliya Medatania. Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecemasan Sosial
Siswa Kelas VIII di SMP N 147 Jakarta. Skripsi. Jakarta: Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof Dr. HAMKA, 2018.
Kecemasan sosial diartikan sebagai suatu ketakutan akan dihakimi dan
dievaluasi secara negatif oleh orang lain, mendorong ke arah merasa
kekurangan, kebingungan, penghinaan, dan tekanan. Kecemasan ini muncul
pada masa remaja ketika kesadaran sosial dan pergaulan dengan orang lain
menjadi suatu hal yang penting dalam kehidupan seorang remaja. Ada banyak
faktor yang melatarbelakangi kecemasan sosial pada remaja, salah satunya
adalah konsep diri. Konsep diri mempunyai peranan penting dalam menentukan
perilaku individu. Bagaimana individu memandang dirinya akan tampak dari
keseluruhan perilaku.Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan
antara konsep diri dengan kecemasan sosial pada siswa kelas VIII.
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII di SMP N 147 Jakarta pada
semester 1 tahun ajaran 2018-2019. Metode dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian diambil dengan teknik cluster random
sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala konsep diri dan
skala kecemasan sosial. Analisis data menggunakan teknik korelasi product
moment. Hasil perhitungan menggunakan korelasi product moment
menunjukkan korelasi rxy sebesar -0.692 dan p value 0,000 < 0,05. Hal Ini
menunjukan terdapat hubungan yang negatif antara konsep diri dengan
kecemasan sosial pada siswa SMP N 147 Jakarta. Dimana semakin tinggi nilai
konsep diri maka akan menurunkan kecemasan sosial pada siswa kelas VIII
SMP N 147 Jakarta. Diperoleh pula dari hasil analisis data nilai R square
adalah 0,479 yang berarti bahwa pengaruh variabel bebas (konsep diri)
terhadap variabel terikat (kecemasan sosial) adalah sebesar 47,9% yang berarti
masih terdapat 52,1% faktor lain yang mempengaruhi kecemasan sosial selain
konsep diri.
Kata kunci: konsep diri, kecemasan sosial