Abstrak
Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, Juli 2011.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensianal. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN yang berada di lingkungan wilayah kecamatan Citeureup pada semester genap tahun pelajaran 2010/2011. Sampel diambil secara acak sederhana sebanyak 72 siswa yang terdiri dari 2 kelas. Metode yang
digunakan adalah metode eksperimen dengan membedakan 2 kelompok yang diteliti yaitu kelompok eksperimen diberikan pembelajaran kooperatif tipe TGT dan kelompok kontrol diberikan pembelajaran konvensional. Uji validitas hasil belajar fisika didapat 27 soal yang valid dari 40 soal dan semua reliabel. Hasil uji normalitas, Lhitung = 0,0874 < 0,148 = Ltabel (kelas eksperimen) dan Lhitung = Lhitung = 0,0872 < 0,148 = Ltabel (kelas kontrol), maka data kedua kelas berdistribusi
normal. Untuk uji homogenitas, Fhitung = 1,779 < 1,79 = Ftabel, maka varians kedua kelas sama, berarti sampel berasal dari populasi yang homogen. Uji hipotesis menggunakan uji-t, didapat thitung = 15,618 > 1,997 = ttabel maka H0 ditolak berarti terdapat perbedaan hasil belajar fisika siswa dengan menggunakan pembelajaran
kooperatif tipe TGT dan pembelajaran konvensional.