Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara minat membaca cerpen dengan kemampuan menganalisis unsur-unsur cerpen siswa kelas XI di SMA DUA MEI, CIPUTAT. Metode penelitian ini adalah deskripsi kuantitatif, karena bersifat mengumpulkan data, menganalisis serta mengolah data dengan menggunakan rumus statistik. Hasil pengolahan data statistik mengungkapkan bahwa minat baca cerpen siswa kelas XI SMA DUA MEI, CIPUTAT rendah, hal ini ditunjukan dengan hasil tes minat baca cerpen nilai tertinggi hanya 69 dan nilai terendah 19. Kemampuan menganalisis cerpen pun rendah, hal ini ditunjukkan dengan nilai tertinggi hanya 70 dan nilai terendah 20. Hubungan antara minat baca cerpen dengan kemampuan menganalisis unsur unsurcerpen siswa kelas X SMA DUA MEI, CIPUTAT adalah positif dan signifikan, hal tersebut ditunjukan dengan hasil pengolahan menggunakan data statistik dengan rhit. 0,307. Hipotesis alternatif yang menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara minat membaca cerpen terhadap kemampuan menganalisis unsur-unsur cerpen berhasil diterima, dan hipotesis nol yang menyatakan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara minat membaca cerpen terhadap kemampuan menganalisi unsur unsur cerpen ditolak. Hal ini ditunjukkan dengan rhit. > rtab, yaitu 0.307 > 0,291. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa siswa yang mempunyai minat baca yang tinggi tentu kemampuan analisisnya tinggi dan sebaliknya siswa yang minat bacanya rendah kemampuan menganalisisnya pun rendah. Hal ini menandakan bahwa faktor minat baca dapat menunjang kemampuan menganalisis siswa.