Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara kemampuan membaca grafik dengan kemampuan mengarang eksposisi siswa SMA kelas X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu gambaran hasil penelitian berupa data statistik. Metode ini digunakan untuk meneliti hubungan antara kemampuan membaca grafik dengan mengarang eksposisi dalam bentuk data statistik. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri Jakarta Barat yang berjumlah 210 orang. Sampel penelitian ini adalah 40 siswa yang ditentukan dengan menggunakan teknik rendom sampling (teknik acak). Hasil analisis deskripsi mengemukakan, bahwa kemampuan membaca grafik berpengaruh terhadap kemampuan mengarang eksposisi. Hasil penghitungan dengan menggunakan rumus korelasi koefisien product moment menunjukan bahwa diperoleh nilai r hitung sebesar 0,598. Dari tabel signifikan 0,05 diperoleh hasil sebesar 0,304. Berdasarkan hasil penghitungan tersebut diketahui bahwa r hitung lebih besar daripada r tabel (0,598 > 0,304). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kemampuan membaca grafik dengan kemampuan mengarang eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 56 Jakarta Barat.