Abstrak
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
PEMINATAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Skripsi, Desember 2010
SITI SUMIATI
SISTEM PENYIMPANAN OBAT-OBATAN DI PUSKESMAS KECAMATAN
KEMBANGAN JAKARTA BARAT 2010
ABSTRAK
Latar Belakang dalam penelitian ini adalah u ntuk Mengetahui sejauh mana system manajemen logistic obat yang meliputi perencanaan, pengadaan Penyimpanan, Pendistribusian, dan Penghapusan obat yang ada di Puskesmas Kecamatan Kembangan karena proses Manajemen sangat berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan khususnya pada pelayanan obat.
Tujuan Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil penyimpanan obat-obat di Puskesmas Kecamatan Kembangan. dan metode penelitian yang sayaambil yaitu penelitian Kualitatif yaitu untuk mengetahui lebih mendalam tentang penyimpanan obat-obatan di Puskesmas Kecamatan Kembangan.
Hasil dan Pembahasan dari penelitian ini antara lain 1). Prosedur kerja di Puskemas Kecamatan Kembangan sudah berjalan sesuai dengan aturan atau prosedur kerja (Depkes, 2006), tetapi ada beberapa terutama dalam hal pengelolaan obat dimana salah satunya adalah penyimpanan obat belum sesuai dengan prosedur, missal obat tidak disimpan secara alfabet dan terjadinya penumpukan obat. 2). Sumber dayamanusia, tenaga yang ada di gudang obat Puskesmas Kecamatan Kembangan belum mencukupi, dengan tenaga yang ada hanya 1 orang sehingga proses pengelolaan obat terkendala, oleh karena itu adanya penambahan SDM, agar proses pengelolaan obat dapat berjalan sesuai dengan prosedur. 3). Sarana dan prasarana, fasilitas yang ada di gudang Puskesmas Kecamatan belum dapat menampung obat yang ada di gudang, oleh karenanya perlunya penambahan seperti rak, lemari dan kulkas, sehingga obat dapat disimpan dengan baik. 4). Penerimaan obat di Puskesmas Kecamatan Kembangan pada dasarnya sudah berjalan sesuai aturan, tetapi ada beberapa kendala seperti yang menerima obat adalah bukan dari tenaga farmasi. 5). Penyimpanan obatyang ada di Puskesmas Kecamatan Kembangan belum dapat dilakukan sesuai dengan semestinya, misalnya pada tahap penyusunan obat belum disimpan secara alfabet, dan adanya penumpukan obat. 6). Pendistribusian obat yang ada di Puskesmas kecamatan Kembangan sebagiannya sudah berjalan dengan baik tetapi pada penyerahan di Puskesmas-puskesmas pembantu belum sesuai dengan peraturan Depkes RI 2006 karena kurangnya tenaga dan jumlah dana yang belum tersedia. 7). Pencatatan dan pelaporan di gudang Puskesmas Kecamatan Kembangan pada dasarnya sudah sesuai aturan, tetapi pada pengisian kartu stok kadang tidak cocok dengan obat yang ada seharusnya, oleh karena itu perlunya ketelitian dalam mengisi kartu stok obat.
Saran yang ingin disampaikan dalam penelitian ini yaitu dimana prosedur kerja mengenai pengelolaan obat di gudang Puskesmas Kecamatan Kembangan lebih diperbaiki kembali, baik dari segi proses pengelolaan obat, SDM, sarana dan prasarana, penerimaan obat, penyimpanan obat, pendistribusian obat serta pencatatan dan pelaporan obat.
Daftar Bacaan : Bacaan ( 1990-2008 )