Abstrak
ABSTRAK
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI
KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PROF.DR.HAMKA SKRIPSI, AGUSTUS 2010
PEMINAT KESLING
LILIS SAYANTI
Sistem Pengelolaan Sampah Padat Medis Rumah Sakit Marzoeki Mahdi
Bogor tahun 2010.
X + 100 Halaman + 13 Tabel + 4 Gambar + 8 Lampiran
Sampah padat medis rumah sakit adalah bahan atau barang buatan padat sebagai akibat aktivitas masyarakat di rumah sakit, sampah padat di rumah sakit terdiri dari ampah benda tajam, sampah infeksius, sampah jaringan tubuh, sampah farmasi, sampah citotoksik, sampah kimia, sampah plastik medis.
Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor merupakan salah satu rumah sakit Pemerintah, yang memberikan pelayanan kesehatan, yaitu berupa pelayanan NAPZA, pelayanan umum, dan spesialis. Volume sampah padat medis yang dihasilkan oleh Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor setiap harinya rata-rata sebesar ± 60 kg.
Dalam hal ini penulis melakukan penelitian yang bersifat deskriptif tentang gambaran pengelolaan sampah padat medis di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor, dilaksanakan bulan Juni 2010 dengan melakukan wawancara dan observasi.
Dari hasil penelitian dengan menggunakan pedoman wawmcara dan pedoman observasi dapat mengetahui bahwa sumber sampah padat medis, jenis, volume, biaya sarana terkait dengan tahap pemisahan dikategorikan kurang baik kerena ada beberapa ruangan yang melakukan pemilahan terhadap sampah padat medis. Pada tahap penampungan di beberapa ruangan belum terlaksana dengan baik dan saat melakukan pengangkutan, petugas tidak memakai pakaian lengkap sesuai dengan DepKes RI tahun 2004 tentang APD.
Dalam melakukan pemusnahan, incinerator yang tersedia telah membakar sampah padat medis secara sempurna, sehingga tidak mengakibatkan gangguan kesehatan dan terjadi pencemaran udara, sesuai dengan Bapedal tahun 1995.
Berdasarkan hal tersebut di atas penulis mencoba memberikan saran agar pelaksanaan pengelolaan sampah padat medis dapat berjalan dengan baik dan sehat sesuai dengan persyaratan yang berlaku, diantaranya dengan melengkapi sarana yang kurang optimal.
Daftar bacaan : 20 (1987-2008)