Abstrak
ABSTRAK
DWI OKTAVIYANI. ?Kajian Sosial Budaya dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Apresiasi Sastra di SMA?. Skripsi. Jakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, Oktober 2008.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai sosial dan nilai budaya masyarakat Belitong dalam novel Laskar Pelangi dan dijadikan sebagai salah satu alternatif bahan pembelajaran apresiasi sastra di Sekolah Menengah Atas.
Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kualitatif dengan analisis isi. Penelitian berlangsung pada bulan Mei 2008. Objek penelitian berupa novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Fokus penelitian berupa nilai sosial dan nilai budaya masyarakat Belitong yang terdapat dalam novel tersebut. Data dianalisis menggunakan tabel analisis yang memuat aspek nilai sosial diekspresikan dalam : 1) hubungan antarmasyarakat, 2) hubungan antara masyarakat dengan orang perorang, 3) hubungan antarmanusia, 4) hubungan peristiwa yang terjadi dalam batin seseorang dan 5) keadaan status sosial anggota masyarakat. Aspek nilai budaya mendasarkan pada : 1) ide atau gagasan terhadap perkembangan kebudayaan, 2) tingkah laku atau sikap terhadap tradisi budaya dan 3) hasil budaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Laskar Pelangi, terdapat banyak unsur nilai sosial dan nilai budaya. Data yang terkumpul sebanyak 206 pernyataan yang terdiri atas 120 (65,94%) pernyataan menunjukkan unsur nilai sosial dan 62 (34,06%) pernyataan menunjukkan unsur nilai budaya. Unsur nilai sosial terbagi atas unsur hubungan antarmasyarakat sebanyak 5 (4,2%) pernyataan, unsur hubungan antarmasyarakat dengan orang perorang sebanyak 3 (2,5%) pernyataan, unsur hubungan antarmanusia sebanyak 69 (57,5%) pernyataan, unsur hubungan peristiwa yang terjadi dalam batin seseorang sebanyak 15 (12,5%) pernyataan dan unsur keadaan status sosial anggota masyarakat sebanyak 28 (23,3%) pernyataan. Unsur nilai budaya terbagi atas unsur ide atau gagasan terhadap perkembangan budaya sebanyak 27 (43,55%) pernyataan, unsur tingkah laku atau sikap terhadap tradisi budaya sebanyak 9 (14,52%) pernyataan dan unsur hasil budaya sebanyak 26 (41,93%) pernyataan. Unsur yang paling banyak ditemukan dalam nilai sosial adalah unsur hubungan antarmanusia yaitu sebanyak 69 pernyataan dengan persentase 57,5%. Sedangkan unsur dalam nilai budaya yang paling banyak ditemukan adalah unsur ide atau gagasan terhadap perkembangan budaya yaitu sebanyak 27 pernyataan dengan persentase 43,55%.