Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara variabel karakteristik dan keterpaparan media pornografi dengan sikap remaja terhadap perilaku seks bebas di SMU Negeri 27 Jakarta tahun 2003. Metode yang dipakai adalah jenis penelitian survey, cross sectional dengan uji statistik Chi square_
Hasil penelitian menunjukkan jenis kelamin laki-laki (51,3%), umur responden sebagian besar antara 14-16 tahun (76,3%), status tempat tinggal sebagian besar tinggal bersama orang tua kandungnya (93,8%), pendidikan ayah responden sebagian besar berpendidikan sedang (61,3%), pendidikan ibu sebagian besar berpendidikan sedang (57,5%), sebagian besar pekerjaan ayah responden bekerja (76,3%), pekerjaan ibu responden hampir sama antara yang bekerja dan yang tidak bekerja (46,3% dan 53,8%),dan hampir seluruh responden pemah mendengar/menonton/lmembaca media yang bersifat porno (98,8%). Hasil uji Chi square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan sikap remaja terhadap perilaku seks bebas, tidak ada hubungan antara umur dengan sikap remaja, tidak ada hubungan yang bermakna antara status tempat tinggal dengan perilaku remaja, tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ayah dengan sikap remaja, tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan sikap remaja terhadap perilaku seks bebas, tidak ada hubungan bermakna antara pekerjaan ayah dengan sikap, tidak ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu dengan sikap remaja, tidak ada hubungan yang bermakna antara keterpaparan media pornografi dengan sikap remaja terhadap perilaku seks bebas.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka disarankan kepada pemerintah untuk bertindak tegas terhadap para penjual dan pengedar buku dan VCD porno, mengajak pemerintah, masyarakat dan keluarga untuk bersama memerangi media yang bersifat porno, sekolah dan keluarga megajarkan penerapan kehidupan beragama dalam kehidupan sehari-hari.