Abstrak
PT. Sanggar Sarana Baja adalah Perusahaan Baja yang berkualitas di Indonesia. Dalam menjalankan pekerjaannya yang menggunakan mesin-mesin dan bahan yang berbahaya menimbulkan resiko kecelakaan tinggi.
Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran kejadian kecelakaan akibat kerja dimana faktor kecelakaan akibat kerja terdiri dari faktor pekerja, pekerjaan dan lingkungan. Faktor pekerja terdiri dan umur dan pengalman. Faktor pekerjaan terdiri dari lama jam kerja, shift kerja 1 waktu kerja penyebab kecelakaan, dan bagian tubuh yang teriuka serta faktor lingkungan.
Janis penelitian ini adalah deskriptif, populasi dan sampel adalah seluruh pekerja yang mengalami kecelakaan akibat kerja di Unit Prodiksi PT. Sanggar Sarana Baja Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur pada tahun 1999-2002 yang berjumlah 98 kasus. Analisa dalam penelitian ini adalah univariat yang beriujuan untuk mencari distribusi frekuensi dari penelitian ini diperoleh bahwa kecelakaan akibat kerja banyak terjadi pada tahun 1999, kecelakaan kerja banyak terjadi pada pekerja yang berumur 26-35 tahun, pekerja yang banyak mengalami kecelakaan adalah pekerja yang pengalamannya 2 th, kecelakaan banyak terjadi setelah bekerja selama. S 4 jam pada shift pagi yang disebabkan oleh faktor manusia dan bagian tubuh yang sering mengalami kecelakaan adalah mata. Untuk itu disarankan PT. Sanggar Sarana Baja melaksanakan pengawasan yang lebih balk dan perbaikan APD (Alat Pelindung Diri) khususnya kaca mata.