Abstrak
Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dikarenakan dapat menyebabkan wabahlkejadian luar biasa, kematian yang tinggi dan dapat terjangkit pads semua umur.
Penelitian ini merupakan studi epidemiologi deskriptif kasus diare yang berada di 10 Desa Wilayah Puskesmas Bangodua Kabupaten Indramayu dari tahun 1998-2000. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pads data variabel umur, desa, dan bulan, yang merupakan data sekunder dari seluruh kasus di Puskesmas Bangodua. Disain penelitian ini berupa penelitian retrospektif
Sampel dalam penelitian ini 3775 orang yang berada di Wilayah Puskesmas Bangodua Kabupaten Indaramayu Jawa Barat dari tahun 1998-2000.
Proporsi dan insidens rate diare tertinggi selama kurun waktu tiga tahun dari tahun 1998 sampai tahun 2000 terdapat pads kelompok umur kurang dari 1 tahun, proporsi diare tahun 1998 tertinggi terjadi di Desa Cangko dan Rancajawat sedangkan insidens rate terjadi di Desa Pagedangan dan Beduyut, tahun 1999 proporsi diare tertinggi terjadi di Desa Kerticala dan Rancajawat sedangkan insidens rate diare terjadi di Desa Kerticala dan Pagedangan, tahun 2000 proporsi diare tertinggi terjadi di Desa Rancajawat sedangkan insidens rate diare terjadi di Desa Kerticala, Lajer dan Pagedangan. Proporsi diare menurut bulan tertinggi terjadi pada bulan April sedangkan insidens rate terjadi pada bulan April, Atli dan September pada tahun 1998, dan pads
tahun 1999 proporsi diare tertinggi terjadi pads bulan Januari dan Agustus sedangkan insiders rate terjadi pads bulan Juli, Agustus dan September, sedangkan pada tahun 2000 proporsi dan insiders rate diare terjadi pads bulan September.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka perlu meningkatkan penanganan diare terutama pads kelompok umur kurang dari 1 tahun, meningkatkan pelaksanan program pencegahan pemberantasan diare, dan menggiatkan intervensi penyuluhan tentang bahaya diare terutama pada ibu- ibu yang mempunyai anak balita.