Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan model pembelajaran siklus (learning cycle) di SMA Negeri I Cikeusal-Serang. Salah satu manfaat penelitian ini membantu guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri I Cikeusal-Serang yang terdaftar pada semester genap tahun ajaran 2009/2010 sebanyak enam kelas dengan jumlah masing-masing kelas berjumlah 36 siswa, sampel yangdigunakan adalah kelas X-A dengan jumlah 36 siswa. Uji persyaratan analisis yang dipakai adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Perhitungan uji normalitas menggunakan uji lilliefors dengan taraf signifikansi 5% sedangkan uji homogenitas dengan menggunakan uji fisher. Dari data tersebut dapat dihasilkan pada kelas eksperimen LHitung = 0,0612 dan pada kelas kontrol LHitung = 0,0283. Ltabel pada kelas eksperimen dan kontrol dengan taraf signifikan α = 0,05 dan n = 36 adalah 0,148. Maka data tersebut disimpulkan berdistribusi normal. Sedangkan untuk uji homogenitas diperoleh FHitung sesudah perlakuaan dan sebelum perlakuan adalah 0,3992, dengan Ftabel = 1,7800 karena FHitung < Ftabel maka data tersebut dinyatakan sebagai data homogen. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan taraf signifikan 0,05 dan diperoleh nilai tHitung sebesar 2,686. Untuk batasan-batasan tersebut dari tabel kritis uji-t didapat nilai ttabel sebesar 1,697. maka hipotesis diterima. Kesimpulannya adalah ada pengaruh yang signifikan setelah menggunakan model pembelajaran siklus (learning cycle) terhadap hasil belajar fisika.