Abstrak
Lia Melati. Pengaruh Komunikasi Keluarga Terhadap Pembentukan Moral
Siswa Kelas XI SMK Kimia Tunas Harapan Jakarta Timur. Skripsi. Jakarta:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR.
HAMKA, 2017.
Penelitian dilatarbelakangi oleh keluarga yang tidak harmonis karena
pengaruh era globalisasi yang cenderung orang tua sibuk bekerja dan konflik
keluarga bahkan pertemuan anggota keluarga jarang terjadi sehingga siswa di
dalam keluarga kurang mendapat perhatian yang berdampak pada pembentukan
moral siswa. Tujuan penelitian untuk mendapatkan hasil tentang peran anggota
keluarga yang dapat menciptakan komunikasi keluarga dan membuktikan secara
empirik pengaruh komunikasi keluarga terhadap pembentukan moral yang diduga
siswa kurang mendapat perhatian dari keluarga karena kesibukan anggota
keluarga. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif kausal
yang bersifat sebab akibat yang terdapat variabel independen (variabel yang
mempengaruhi) dan variable dependen (variabel yang dipengaruhi), data
berdistribusi normal dan homogen setelah uji normalitas menggunakan uji
liliefors dan uji homogenitas menggunakan uji fisher, dilanjutkan pengujian
hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan uji t. Populasi penelitian siswa
kelas XI berjumlah 59 siswa dengan sampel 35 siswa yang diambil 60% dari
jumlah populasi. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random
sampling dengan cara acak setiap kelas. Hasil uji persyarat analisis berdasarkan
uji normalitas dengan menggunakn uji liliefors dan uji homogenitas menggunakan
uji fisher. Hasil perhitungan uji normalitas didapat Lhitung < Ltabel yaitu subjek (x) =
0,015 < 0,149 dan subjek (y) = 0,113 < 0,149. Hasil perhitungan uji homogenitas
diperoleh Fhitung sebesar 2,21 dan Ftabel sebesar 4,12, sehingga hasil Fhitung < Ftabel
berarti data homogen. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan
perhitungan uji-t, diperoleh thitung sebesar 22,31 dan ttabel 1,69 thitung>ttabel, berarti H0
ditolak H1 diterima sehingga komunikasi keluarga mempunyai pengaruh kuat
terhadap pembentukan moral siswa, terbukti dari kemampuan orang tua dalam
menerapkan pola asuh yang demokratis dan permisif karena orang tua sangat
menentukan pembentukan moral siswa yang di mulai sejak dalam kandungan
sampai usia 18 tahun bahkan tetap dijaga keharmonisan sampai akhir hayat. Hasil
penelitian disimpulkan bahwa ada pengaruh komunikasi keluarga terhadap
pembentukan moral siswa kelas XI SMK Kimia Tunas Harapan Jakarta Timur.
Kata Kunci : Komunikasi Keluarga, Pembentukan Moral, Siswa