Abstrak
Uji persyaratan analisis yang dipakai adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Perhitungan uji normalitas dengan menggunakan lilliefors untuk mengetes signifikansi normalitas pada taraf signifikansi 5 %, sedangkan uji homogenitas menggunakan uji kesamaan dua varians. Dari hasil perhitungan uji normalitas pada kelas eksperimen (Y) diperoleh nilai sebelum perlakuan diperoleh L hitung = 0,1133 dan sesudah perlakuan L hitung = 0,1105 dan Ltabel = 0,161 hal ini berarti data hasil belajar kelas kelas eksperimen (Y) berdistribusi normal. Sedangkan hasil uji homogenitas sebelum perlakuan diperoleh Fhitung = 1,705 dan untuk sesudah perlakuan Fhitung = 1,215, sedangkan Ftabel = 1,85, karena Fhitung < Ftabel , hal ini berarti bahwa data homogen. Untuk mengetahui kekuatan korelasi dua variabel digunakan koefisisen korelasi r product moment dan diperoleh rhitung sebesar 0, 828 maka dapat dikatakan korelasi pemberian pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing pada proses pembelajaran atau belajar mengajar terhadap hasil belajar siswa tergolong cukup kuat. Untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel X terhadap Y dapat ditentukan dengan rumus koefisien diterminan, hasil perhitungan didapatkan nilai koefisien diterminan sebesar 68,65. Artinya variabel pemberian pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan terbimbing memberikan kontribusi terhadap hasil belajar siswa sebesar 68,65 % dan sisanya 31,35 % ditentukan oleh variabel lain, kemudian digunakan statistik uji ?t? dan diperoleh harga thitung 7,809 dan ttabel 1,701(5 %)
yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan.