Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya hubungan antara minat membaca dengan prestasi belajar. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ?Terdapat hubungan antara minat membaca dengan prestasi belajar?. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Pondok Pesantren Jakarta pada bulan Juli-Agustus semester 1 tahun pelajaran 2010/2011. Sampel diambil secara acak sederhana (simple random sampling) dengan mengambil 30 siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasi. Instrumen minat membaca (variabel X) menggunakan tes angket, sedangkan untuk instrumen prestasi belajar (variabel Y) menggunakan data nilai raport rata ? rata seluruh mata pelajaran. Dalam penelitian ini diujicobakan kepada 30 siswa dalam populasi selain responden, dan dari hasil uji coba diperoleh 30 sampel angket, sehingga instrumen penelitian ini reliabel dan layak digunakan. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, nilai rata-rata minat membaca sebesar 63, sedangkan nilai rata-rata prestasi belajar bahasa sebesar 73,6. Kemudian penulis melakukan perhitungan menggunakan uji product moment yang menghasilkan rhitung sebesar 0,71 lebih besar dari pada rtabel sebesar 0,361 pada taraf signifikansi (α) 0,95. Uji signifikansi korelasi(menguji apakah rhitung sebesar 0,71 ini signifikan), dilakukan dengan uji-t khusus untuk korelasi yang menghasilkan thitung sebesar 5,186. Dalam tabel diketahui ttabel pada taraf signifikansi (α) 0,95 dengan derajat kebebasan (dk) 28 adalah 1,70. Dapat terlihat hasilnya, diperoleh thitung (5,186) > ttabel (1,70) maka Ho ditolak, sebaliknya Hi diterima. Dengan demikian, penulis menyimpulkan terdapat korelasi yang signifikan antara minat membaca dengan prestasi belajar siswa kelas IX MTs Daarul Rahman Jakarta. Apabila minat membaca baik maka prestasi belajarnya pun baik pula.