Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan lama penyalahgunaan narkotika dirawat inap Balai Kasih Sayang Pamardi Siwi tahun 2003. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan data yang diambil adalah data primer dan data skunder. Sampel penelitian adalah seluruh residen penyalahgunaan narkotika dirawat inap Balai Kasih Sayang Pamardi Siwi. Hasil dari penelitian menujukan bahwa lama penyalahgunaan narkotika yang  72 bulan (62,5%) adalah yang terbanyak, banyak terjadi pada golongan umur > 21 tahun (75%), Jenis kelamin laki-laki (87,5%), pendidikan terakhir SMA (92,5 %), tidak bekerja (62,5%), keluarga utuh (82,5%), tidak terbuka (67,5%), ada penyalahguna narkotika dalam keluarga (72,5%), teman dekat pemakai (90%), keinginan sendiri (52,5%), konsumsi narkotika dalam sehari < 4 kali sehari (75%) jenis narkotika opiat (62,5%), mudah mendapatkan narkotika (72,5%), jenis ketergantungan psikis dan fisik (65%). Tidak terbukti adanya hubungan semua variabel independen dengan variabel dependen. Peneliti menyarankan para orang tua dan guru diharapkan meningkatkan perhatian, pengawasan, bimbingan, pemahaman tentang kehidupan mental- emosional dan menjalin komunikasi yang hangat, intim dan terbuka agar mereka tidak terjerumus kepada tindakan penyalahgunaan narkotika dan tindakan lain yang dapat merugikan diri sendiri dan lingkungan serta agar mereka mudah dibimbing dan diarahkan pola pergaulannya. Setiap anggota masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan sosial yang sehat dalam keluarga maupun luar keluarga.