Rekrutmen dan seleksi adalah salah satu tugas dan tanggung jawab dari Unit Kepegawaian dan Personalia, yang sangat panting sehingga didapatkannya perawat yang berkualitas dalam memberikan pelayanan keperawatan di Rumah Sakit. Mengingat pentingnya hal tersebut, maka dalam skripsi ini penulis bertujuan untuk melihat pola Rekrutmen dan Seleksi perawat sebelum Otonomi Daerah dan sesudah Otonotni Daerah. Ruang lingkup yang dijadikan bahan pada penelitian skripsi ini adalah pada Rumah Sakit dan PEMDA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasional. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisa secara kualitatif. Variabel- variabel yang diteliti meliputi proses rekrutmen yaitu perencanaan rekrutmen, strategi rekrutmen, metode rekrutmen, sumber rekrutmen. Sedangkan proses seleksi meliputi dasar seleksi, langkah seleksi, cara seleksi, penyaringan dan keputusan penerimaan. Penyeleksian dilakukan oleh 2 (dun) Tim Rekrutmen dan Seleksi yaitu dari PEMDA dan dari Rumah Sakit itu sendiri. Sebelum Otonomi Daerah tidak ada alokasi dana khusus untuk perekrutan, metode rekrutmen pun tertutup, sumber rekrutmen internal dan eksternal, sedangkan dasar penentuan rekrutmen tenaga karena adanya pegawai yang dimutasi, pensiun ataupun keluar, tetapi setelah adanya Otonomi Daerah pihak Rumah Sakit hanya mengajukan permohonan bahwa Rumah Sakitnya kekurangan tenaga, dan untuk dana di tanggung oleh PEMDA karena sekarang rumah sakit-rumah sakit milik pemerintah penyantun dananya adalah PEMDA, kecuali untuk tenaga perawat THL masih pihak rumah sakit yang memutuskan diterima tidaknya menjadi tenaga perawat. Dalam upaya memperbaiki Pola Rekrutmen dan Seleksi Perawat, disarankan untuk tidak mengutamakan dan memilih calon tenaga perawat yang lulusannya berasal dari lingkungan rumah sakit saja. Sebaiknya dalam menerima calon tenaga perawat jangan hanya lulusan darimana, tapi lihatlah hasil uji tes tertulisnya, pengetahuannya ataupun ketrampilannya, misal yang lulusan dari Purwokerto, Yogyakarta, Semarang, Jakarta ataupun yang lainnya. Daftar Sacaan ; 20 (1980-2000)