Merokok merupakan suatu .kebiasaan tanpa tujuan positif bagi kesehatan manusia dan menjadi penyebab berbagai penyakit. Beberapa penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa umur mulai merokok terbanyak adalah kelompok remaja. Mengingat banyaknya resiko mendapat penyakit akibat merokok semakin besar pada mereka yang mulai merokok pada usia muda sedangkan menghentikan kebiasaan merokok terbukti bukanlah hal yang mudah, oleh karena itu penanggulangannya seharusnya dilakukan pada tingkat primodiftl yaitu sebelurn remaja tersebut mulai merokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui faktor-faktor apa yang berhubungan dengan perilaku merokok pelajar SMP Swasta Taman Siswa Jakarta Pusat. Rancanganlrumusan data dan penelitian ini adalah dengan menggunakan desain pnelitian kros seksional yang bersifat deskriptif dan analitis, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling diperoleh sampel i:ebanyak 95 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Prevalensi rnerokok siswa SMP Swasta Taman Siswa Jakarta Pusat terdapat 46,3% Siswa perokok terbanyak adalah siswa laki-laki (33,6%). Dan mayoritas ada pada kelompok usia 14 tahun (15,7%) dan siswa yang berumur 16 tahun semuanya mengaku telah pernah merokok. Pengetahuan siswa terhadap bahaya rnerokok dapat digolongkan cukup tinggi karena siswa yang memiliki pengetahuan tinggi sebanyak 63,2% dan diantarannya terdapat pada siswa bukan perokok (25,3%). Sikap siswa yang balk sebesar 74,7% dan diantaranya memiliki perilaku tidak pernah merokok sebesar 45,2%. Siswa umumnya mendapat uang jajan rata-rata